Ugh, Kenapa Hari Minggu Cepat Berlalu…

klik.klas
8 min readMar 21, 2021

--

Pernah nggak Lo merasa semakin panik ketika hari Minggu Lo udah mau berlalu?

Photo by Jess Bailey on Unsplash

Ini kisah Bara. Bara merupakan mahasiswa tingkat dua di sebuah kampus ternama di Indonesia. Saat hari Sabtu tiba, Bara selalu merasa senang dan lega. Rasanya dia bisa bernapas sejenak, tidur seharian, sesudah melalui agenda kuliah dari Senin sampai Jumat yang padat. Sabtu adalah hari dia bisa bisa sedikit lebih rileks. Tapi, begitu hari Sabtu berlalu dan masuk hari Minggu, Bara selalu merasa cemas dan gelisah. Apalagi kalau sudah sampai pada waktu Minggu siang menjelang sore. Wuah, rasanya makin engap, sesek, dan badmood. Apalagi kalau bukan karena keinget tumpukan tugas kuliah yang harus dikumpulkan hari Senin pagi.

“Duuuh, kok udah Minggu siang sih, haah gue harus nyiapin tugas buat Senin. Kenapa hari cepat berlaluuuu hiiiikss….” jerit hati Bara.

Apa yang dirasakan Bara, yaitu, merasakan cemas, gelisah, panik dan badmood ternyata juga dialami banyak orang. Bahkan, Lo yang lagi baca ini setiap hari Minggu siang menuju sore, rasanya lemes, nggak ada tenaga, bahkan seringkali perutnya mules nggak jelas. Pada hari Minggu Lo dilanda rasa khawatir, karena Senin akan datang, dan Lo harus menyiapkan segala hal yang perlu disiapkan di Senin itu. Bisa aja dari tugas yang numpuk, kerjaan yang harus diselesaikan, bos yang harus dihadapi, sampai perasaan belum cukup istirahat.

Nah, keadaan ini kalau didalam istilah populer sebenarnya adalah perasaan subjetif bahwa hari Minggu itu menakutkan alias “Sunday Scaries.”

Coba ya kita bahas lebih lanjut.

Asyik, Weekend Tiba! Tapi…

Photo by Artem Kovalev on Unsplash

Siapa sih yang senang waktu untuk santai-santainya yang belum terasa cukup diganggu? Pasti nggak ada. Nah, peralihan dari akhir pekan ke hari kuliah aktif merupakan sesuatu yang bisa aja memicu kecemasan di dalam diri Lo. Jadi, ketika hari Minggu tiba, Lo mengalami perasaan yang terasa nggak menyenangkan.

Masalah yang Mendasari

Photo by Matteo Vistocco on Unsplash

Sebenarnya wajar aja kalau kita memiliki kecemasan tentang hari Senin, karena kebayang betapa hektiknya hari Senin dibandingkan waktu yang relatif lebih longgar pada hari Sabtu dan Minggu. Bagi Sebagian orang kecemasan ini adalah hal yang bisa hilang begitu saja, tapi bagi sebagian orang lainnya Sunday Scaries bisa jadi tanda adanya sebuah masalah yang lebih besar.

Bisa jadi Lo nggak menikmati jurusan kuliah Lo saat ini.

Bisa jadi ada masalah dalam kehidupan pribadi Lo yang merembet ke dalam kehidupan kuliah Lo.

Bisa jadi Lo membenci aktivitas Lo di hari Senin.

Bisa jadi Lo berada di lingkungan kuliah yang nggak sehat dan perlahan-lahan membuat Lo semakin kehilangan toleransi Lo selama beberapa waktu.

Saat terjadi perasaan panik menjelang hari Senin, gue sarankan Lo meluangkan beberapa saat untuk merenungkan perasaan Lo. Coba cari tahu apakah ada sesuatu yang terjadi yang nggak Lo akui tapi sebenarnya itu memicu kecemasan dan ketakutan dalam diri Lo saat ini. Hal ini penting dilakukan supaya Lo bisa dengan jelas memetakan sumber masalah kecemasan Lo itu.

TIPS HADAPI SI MINGGU MONSTER

Photo by Laura Chouette on Unsplash

Lalu gimana sih caranya supaya hari Minggu jadi nggak berasa seperti negara api menyerang ketenangan hari Minggu yang Lo miliki. Jika Lo berurusan dengan Sunday Scaries, berikut beberapa cara untuk mengelola kecemasan yang Lo

Pertama, Tidur yang Cukup

Wah, emang dimana-mana tidur cukup itu bisa jadi obat sih. Tidur adalah hal yang sederhana tapi bisa memberikan keajaiban bagi kesehatan mental dan fisik kita. Gue tahu, banyak dari kita yang emang terpaksa melewatkan tidur cukup selama Minggu kuliah, lalu melakukan balas dendam di akhir pekan, untuk membayar “hutang tidur” yang kemarin-kemarin.

Tapi, penelitian udah menunjukkan bahwa balas dendam tidur selama akhir pekan memiliki efek yang sama aja dengan mereka yang kurang tidur di akhir pekan tanpa mengejar waktu tidur. Maksudnya gimana? Intinya, kalau Lo kurang tidur dari Senin sampai Jumat, terus Lo balas dendam tidur 18 jam di hari Sabtu, 18 jam itu nggak bisa dikonversikan buat Kesehatan Lo yang terancam dari Senin sampai Jumat itu. Kurang tidur pada faktanya bisa menyebabkan peningkatan depresi, kecemasan, dan perubahan suasana hati.

Jadi, gue sarankan untuk tetap patuh dengan siklus tidur yang sama, meskipun itu akhir pekan. Perbaiki pola tidur sangat penting agar mood Lo lebih baik dalam menghadapi hari Senin. Artinya, cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama sepanjang Minggu — bahkan pada akhir pekan. Waktu bangun yang teratur membantu mengatur jam alami tubuh Lo (ritme sirkadian) dengan memastikan Lo nggak kesiangan.

Selain itu, Lo bisa atur lingkungan tidur yang nyaman. Lo bisa investasi beli sprei yang enak, atau selimut yang lembut di tempat tidur, kalau ada duit bisa beli Kasur yang lebih nyaman, Lo juga bisa memastikan kamar tidur Lo bikin Lo rileks. Gue jadi inget, sebuah penelitian dari National Sleep Foundation merekomendasikan untuk menyingkirkan dan mematikan semua perangkat elektronik, setidaknya satu jam sebelum waktu tidur. Jadi, Lo bisa mengganti aktivitas scroll hape, karena gue seringkali menemukan, Lo bukannya malah tidur tepat waktu, malah makin betah buat melek, yang ini akan melawan tekad Lo untuk tepat waktu dalam tidur malam.

Kedua, Ciptakan Keseimbangan Kehidupan dan Kuliah yang Sehat

Di masa pandemi gini, gue tahu banget, bagaimana sulitnya memisahkan kehidupan pribadi dan kuliah. Karena social media kita, WhatsApp misalnya menjadi tempat bersatunya urusan-urusan kuliah dan pribadi. Untuk menghindari kecemasan tugas-tugas kuliah pada Minggu malam, kita bisa membuat akhir pekan kita menyenangkan. Artinya, Lo focus aja bersenang-senang, segala tugas dikerjakan hari Minggu sore, nah sebelumnya jangan biarkan kecemasan mengalihkan kebahagiaan Lo.

Ketiga, Fokus Rehat Kenapa Nggak?

Gue tahu Lo udah berkuliah selama hampir lima sampai enam hari, jadi gue harap Lo bisa meluangkan waktu tanpa kepikiran kuliah sama sekali pada rentang waktu tertentu untuk melepas lelah dari stres yang ada pada hari kuliah. Kemudian berkonsentrasilah pada kehidupan pribadi Lo, entah itu menghabiskan waktu bersama keluarga, menikmati waktu di luar rumah, atau membuat me-time. Lo bisa mematikan gawai Lo dan focus pada keadaan yang nyata tanpa internet.

Menciptakan batasan perkuliahan dan kehidupan pribadi yang jelas dapat bisa membuat Lo lebih menikmati dan menghargai waktu Lo jauh dari kantor. Jika Lo kuliah dari rumah, gue rasa menetapkan batasan kapan harus mulai kuliah (dan berhenti!) dapat membuat Lo lebih merasa hari Sabtu dan Minggu adalah waktu yang benar-benar bisa terbebas dari pikiran-pikiran akan tugas kuliah.

Keempat, Menjauh dari Gawai

Seperti yang gue bilang tadi. Akhir pekan Lo adalah waktu Lo untuk bersantai dan melepas lelah, tetapi sering kali Lo malah terpaku pada gadget Lo, masih aja memeriksa tugas-tugas kuliah, yang sebenarnya nggak bosen-bosennya gue sampaikan, ketidakjelasan batasa ini bisa menimbulkan perasaan yang nggak be here and now. Alias menimbulkan banyak “kebisingan” dan stres yang nggak perlu.

Gue tahu Lo bisa aja tergoda untuk melihat email Lo selama weekend, supaya tetap mengetahui apa yang terjadi di grup-grup kuliah, supaya Lo bisa mempersiapkan diri Lo untuk Minggu berikutnya. Tapi, sudah banyak penelitian yang membuktikan memisahkan diri dari gawai beberapa saat akan membawa dampak yang lebih sehat untuk Kesehatan mental kita. Jadi, rencanakan sisa hari Lo untuk menghabiskan waktu di luar ruangan atau di sekitar teman dan keluarga.

Kelima, Maksimalkan Hari Sabtu

Sebagian besar dari kita punya dua hari libur yang lebih santai daripada hari aktif. Hari libur itu Sebagian besar Sabtu dan Minggu. Hal inilah yang juga gue lakukan. Dimana gue memaksimalkan hari Sabtu sebagai hari libur yang sesungguhnya, sebab seperti Lo, hari Minggu adalah hari dimana gue harus menyiapkan pekerjaan gue.

Lo bisa memilih banyak opsi, supaya hari Sabtu Lo lebih terasa maksimal. Seperti Lo bisa menghabiskan akhir pekan Lo dengan menikmati waktu sendirian dan bersantai. Lo bisa juga menggunakan akhir pekan Lo untuk bersenang-senang, menikmati hobi, keluar, dan bahkan melakukan “perjalanan akhir pekan singkat”. Cobalah memasak resep baru setiap Minggu malam. Siapa tahu Lo mau olahraga. Pokoknya buat rencana yang membantu Lo mengalihkan pikiran dari Minggu kuliah yang akan datang.

Keenam, Disiplin Adalah Koentji

Sebagaimana yang gue bilang di atas, Lo bisa mulai melakukan manajemen tugas, dengan berusaha mengatur pekerjaan Lo tepat waktu. Sehingga, tugas kuliah nggak terseret sampai akhir pekan. Lo juga bisa bikin apa yang boleh Lo lakukan dan tidak selama akhir pekan.

Menulis tugas harian dan mingguan Lo, nggak hanya dapat membantu membuat Lo bertanggung jawab, tetapi juga dapat memecah tugas-tugas ini jadi bagian-bagian yang lebih kecil yang jauh lebih dapat dicapai dibandingkan dengan proyek besar yang menakutkan. Setelah selesai Lo bisa mencentang tugas itu dan kasih hadiah buat diri Lo missal dengan melakukan hal-hal menyenangkan di akhir pekan. Hal ini akan membuat Lo lebih bisa membersihkan akhir pekan Lo dari tugas-tugas yang terpaksa kebawa di akhir pekan.

Ketujuh, Jangan Biarkan Tugas Menumpuk

Ada anggapan yang kurang tepat, yaitu Lo menunda mengerjakan tugas kuliah yang seharusnya bisa diselesaikan di hari Senin-Jumat, dengan perasaan bahwa akhir pekan akan lebih luang, sehingga Lo bisa mengerjakan semua tugas di hari itu.

Itu mindset yang salah besar.

Karena Lo malah membuat kesempatan burnout jauh lebih besar. Karena, Lo harus membereskan tugas domestic Lo seperti mencuci baju Lo yang menumpuk. Nah, sementara itu, Lo harus membereskan tugas kuliah yang Lo tumpuk sampai akhir pekan. Akhirnya, weekend yang seharusnya rileks malah jadi hari yang sama sekali jauh dari kata rileks. Ini malah membuat Lo makin panik dan nggak fresh untuk menghadapi hari Senin yang akan datang.

Daripada Lo menumpuk semua tugas ini untuk akhir pekan, habiskan waktu setiap hari untuk mengerjakan daftar tugas akhir pekan dengan mencicil. Misal, kenapa nggak Lo coba untuk membereskan pakaian Lo perdua atau tiga hari. Lo bisa juga mencicil tugas kuliah yang bisa dibereskan saat itu juga tanpa harus menunggu weekend. Hal ini akan membuat weekend Lo lebih enteng dan lebih fresh untuk hadapi hari Senin.

Kedelapan, Bikin Si Senin Jadi Menyenangkan

Daripada menganggap Senin adalah sebuah hari yang berat. Bagaimana jika Lo juga memperbolehkan diri Lo untuk bersenang-senang juga di hari ini. Misal, setiap Senin adalah jadwal Lo memberikan diri Lo es krim yang enak, membiarkan diri Lo memesan makanan favorit Lo, atau menghabiskan beberapa waktu untuk nonton serial favorit Lo. Pilihlah sesuatu yang Lo nantikan, sekecil apa pun, dan jadikanlah hal itu hari Senin Lo yang menyenangkan.

Sepatah Kata Dari Klik.Klas

Photo by Sincerely Media on Unsplash

Klikers, gue yakin banyak dari Lo yang nggak mau weekend yang damai cepat berlalu dan digantikan dengan hari Senin yang rasanya menantikan kita dengan berbagai agendanya yang penuh banget. Tapi, sebagai muda yang selalu bertumbuh setiap hari, mau nggak mau kita harus bersahabat dengan hari Senin dan mencari cara supaya kita nggak diserang oleh serangan panik setiap Minggu siang menuju Senin. Beberapa cara supaya kita lebih happy menghadapi hari Senin udah gue coba sebutkan di atas. Lo bisa memilih mana yang paling cocok buat Lo, seperti tidur yang cukup, nggak menumpuk tugas di akhir pekan, lebih be here and now saat weekend, dan mematikan gawai. Semoga tips-tips tadi bisa membantu Lo lebih happy hadapi weekend.

Semoga weekend Lo menyenangkan :)

Penulis

Hai, gue Fakhirah Inayaturrobbani, S.Psi., M.A. Lo bisa panggil gue Fakhi. Gue menyelesaikan S1 sampai S2 Psikologi di Universitas Gadjah Mada. Kalau pengen tahu karya gue yang lain, bisa visit Instagram gue di @fakhirah.ir

Tulisan ini Lahir Dari Tulisan Lain

  1. Depner et al. Ad libitum Weekend Recovery Sleep Fails to Prevent Metabolic Dysregulation during a Repeating Pattern of Insufficient Sleep and Weekend Recovery Sleep. Current Biology. 2019. 957–967.
  2. Sleep Foundation. How electronics affect sleep. One Care Media, LLC.

--

--

klik.klas
klik.klas

Written by klik.klas

Platform pengembangan diri di luar kelas yang asik. Mengajak seluruh anak muda Indonesia untuk menjadi muda yang #SelaluBertumbuh setiap hari.

No responses yet