Apakah Lo sedang single dan merasa jadi orang yang paling kesepian di antara temen-temen Lo?
Apakah Lo sering merasa ngiri lihat temen yang begitu bucinnya sama pasangannya?
Jomblo atau gue lebih senang menyebutnya single, memang sering dipersepsikan sebagai pribadi kesepian. Padahal nggak selalu demikian.
Kalau Lo mau jujur, terkadang jadi single bisa terasa sangat membebaskan atau bahkan memberdayakan. Lo bisa ngelakuin apa pun yang Lo inginkan, kapan pun Lo mau tanpa harus mengkhawatirkan apa yang dilakukan pasangan Lo dan apakah yang Lo lakukan dapat izinnya atau nggak.
Tapii gue juga tahu kok, ada dari Lo yang memang tipenya berorientasi pada hubungan. Artinya punya hubungan dengan orang yang istimewa, termasuk punya pasangan adalah hal yang penting. Dan bisa juga beberapa dari Lo merasa malah ketika nggak terikat sama seseorang, membuat Lo kesepian.
Apapun kondisi Lo, kalau Lo lagi single dan merasa down, ada beberapa hal-hal yang bisa Lo lakukan untuk ngebantu diri Lo merasa lebih baik saat jadi single.
Ubah Perspektif Lo
Cara pertama adalah mulai dari mindset. Pada banyak kesempatan, gue selalu bilang bahwa melalui sesuatu yang stressful harus dimulai dari ngebenerin mindset atau pola pikir dulu.
Nah, mencari cara untuk mengatasi kesepian dan merasa lebih baik tentang status single Lo, nggak hanya penting untuk keadaan pikiran Lo, tapi juga penting untuk kesehatan Lo. Perasaan kesepian, termasuk kesepian karena ingin punya hubungan romantis, kalau sampai pada tahap ekstrim bisa berdampak serius pada kesehatan dan kesejahteraan diri Lo.
Kok bisa? Secara umum, kalau sesuatu menimbulkan stress negatif, akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Perspektif Lo tentang kondisi Lo bisa memainkan peran penting dalam perasaan Lo. Coba dengerin podcast @Klik.Klas yang berjudul lebih sehat dengan memahami diri sendiri. Disana gue udah bahas gimana stress itu bisa bikin tubuh jadi nggak fit. Nah, sebuah penelitian ada yang nemuin gini, orang yang merasa bahwa mereka jadi single dengan sukarela cenderung nggak melaporkan perasaan kesepian akibat ketiadaan hubungan romantic.
Single banyak digambarin sebagai orang yang sedih, kesepian, insecure-an, dan kurang puas dengan hidupnya, itu cuma label masyarakat atau stereotip. Dalam masyarakat komunal, emang menjalin relasi itu diutamakan, jadi emang kesannya aneh ada orang yang berlama-lama sendiri dan tidak segera memiliki hubungan romantasi.
Persepsi adalah segalanya soal cara merespon sesuatu dalam hidup kita. Kondisi Lo yang single ataupun enggak, akan sangat bergantung cara Lo memandang kondisi Lo. Bahkan, orang yang punya pasangan pun, bisa aja merasa nggak beruntung, karena persepsi dia negatif soal hubungan itu. Pun, Lo yang single, ubah yuk persepsi negatif jadi positif, biar tetep happy selama dalam masa single. Salah satunya, daripada berfokus pada hal-hal yang nggak enak sebagai single gimana kalau Lo fokus pada aspek yang Lo bisa nikmati dan kondisi-kondisi lainnya yang Cuma orang single yang bisa memilikinya.
Kerjakan Tujuan Lo
Jika Lo merasa sedih sampai frustrasi dengan status single Lo, menemukan hal lain untuk dikerjakan selain membangun hubungan dengan sekitar Lo, juga bisa ngebantu Lo merasa lebih percaya diri dan berdaya. Bisa aja Lo mungkin fokus pada kehidupan akademis, organisasi, usaha, hobi, keluarga, kesehatan, atau hal lain yang ingin Lo capai.
Lo bisa mencoba melakukan hal-hal lain seperti mengambil kelas-kelas untuk mendalami hobi, atau cari kesibukan yang bikin Lo nggak terlalu memikirkan kondisi Lo.
Kegiatannya bisa apa saja. Yang intinya adalah untuk mengembangkan diri Lo dan berusaha mempelajari hal-hal baru tentang siapa Lo saat ini dan siapa yang Lo inginkan di masa depan. Hal ini nggak hanya bisa ngebantu Lo mengembangkan rasa puas dengan hidup Lo sebagai seorang single, tetapi juga bisa ngebantu Lo untuk lebih mengenal diri sendiri sehingga Lo bisa melihat dengan lebih baik apa yang Lo inginkan dalam diri pasangan hidup. Gimana, mau nyoba cari kegiatan lain?
Berhenti Membandingkan
Jika Lo merasa sedih karena jadi single dan Lo merasa sulit untuk ikut bahagia begitu temen Lo berhasil dalam hubungan romantisnya, mungkin ini saatnya untuk berhenti membandingkan proses kehidupan kita dengan kehidupan orang lain.
Klikers, dalam berbagai fase kehidupan, serius deh, sangat penting berhenti membandingkan diri Lo dengan orang lain, baik itu anggota keluarga, teman dekat, apalagi teman-teman Instagram Lo.
Pada faktanya Lo nggak pernah bisa seratus persen mengetahui semua detail dalam hubungan orang lain. Apa yang Lo lihat pada orang lain yang memiliki hubungan romantic yang kelihatannya serba baik-baik saja apalagi kalau Lo lihat dari postingan media sosial, bisa jadi sangat beda dengan kehidupan nyata
Dan karena orang lain punya suatu hubungan romantic yang kesannya perfect, bisa jadi itu bukan sesuatu yang cocok buat Lo. Nih, daripada terseretperbandingan sosial yang membuat Lo merasa nggak bahagia, gimana kalau Lo fokus untuk menemukan kebahagiaan dalam hidup dan pencapaian Lo sendiri tanpa harus bergantung ke orang lain.
Fokus Pada Hubungan Lain
Lo tahu nggak bahwa hidup ini kita punya relasi sosial yang jenisnya nggak Cuma yang romantic. Lo punya keluarga, sahabat, temen kuliah, temen organisasi, tetangga, dan banyak relasi lainnya yang Lo punya. Klikers, rasanya nggak objektif kalau kita lupa bahwa ada banyak relasi yang begitu berharga untuk diabaikan kepada satu tipe relasi saja.
Meskipun Lo nggak punya hubungan romantic tapi kalau Lo merasa memiliki banyak dukungan sosial dari orang-orang penting dalam hidup Lo, dukungan sosial ini akan melindungi kesehatan mental Lo setiap hari.
Jadi saat Lo single, fokuslah untuk memperkuat hubungan sosial non-romantis itu. Buat rencana dengan teman — pertemuan virtual juga boleh kalau perlu. Beri perhatian terus atas apa yang terjadi dengan orang yang Lo cintai, apakah Lo mengobrol di telepon beberapa kali seminggu atau berinteraksi secara online? Jangan sampai putus hubungan.
Cari Relasi Baru
Kalau perlu, Lo bisa membangun hubungan sosial dan menjalin pertemanan baru. Misalnya, gabung dengan grup seminar-seminar online, jadi sukarelawan, ikutan komunitas, atau bahkan memulai sesuatu seperti komunitas-komunitas online yang semuanya bisa jadi cara untuk membangun jaringan dukungan sosial Lo.
Dan dalam banyak kasus, memperluas lingkaran pertemanan bisa aja jadi sarana Lo mendapatkan pendamping hidup.
Fokus pada Manfaat Jadi Single
Ada banyak manfaat jadi single kok, meskipun ada berbagai penelitian yang menunjukkan manfaat berada dalam suatu hubungan, penelitian juga menunjukkan bahwa jadi single bisa memberikan manfaat tersendiri.
Misalnya nih. Lo menghabiskan lebih banyak waktu untuk menemukan hubungan romantic yang tepat, semoga dengan ini Lo jadi bisa lebih bijak saat menjalaninya.
Saat single, Lo memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan untuk mengejar hal-hal yang Lo secara personal inginkan seperti ada yang mau melanjutkan pendidikan, kerja, dan sebagainya.
Saat single, Lo memiliki lebih banyak waktu untuk mengetahui diri Lo sendiri, semoga dengan ini kalau Lo berada dalam sebuah hubungan, Lo akan semakin matang.
Sepatah Kata dari Klik.Klas
Klikers, Lo pasti udah sering denger ini bahwa hidup bukanlah perlombaan. Lo nggak perlu mencapai titik kehidupan tertentu dengan kecepatan tertentu. Setiap orang punya alurnya masing-masing. Percayalah punya hubungan romantic atau nggak, tetap saja persepsi, kemauan dan keputusan Lo untuk bahagia atau nggak. Jadi pastikan Lo tetep happy, selama berproses jadi lebih baik.
Selamat mencoba, muda yang selalu bertumbuh setiap hari.
Media Sosial Klik.Klas Lainnya
Jangan lupa ikuti terus update kabar Klik.Klas di Instagramnya juga klik.klas
Atau lo mau dengerin versi podcastnya? Bisa banget! Langsung meluncur aja ke Spotify Klik.Klas!
Tentang Penulis
Fakhirah Inayaturrobbani, S.Psi, M.A
Fakhi merupakan peneliti dan ilmuwan psikologi sosial yang menyelesaikan studi S1 hingga S2 di Fakultas Psikologi UGM. Tahu lebih dalam tulisan lainnya di Instagramnya @fakhirah.ir
Referensi
- Adamczyk K. Voluntary and involuntary singlehood and young adults’ mental health: an investigation of mediating role of romantic loneliness. Curr Psychol. 2017;36(4):888–904. doi:10.1007/s12144–016–9478–3
- Apostolou M, O J, Esposito G. Singles’ reasons for being single: empirical evidence from an evolutionary perspective. Front Psychol. 2020;11:746. doi:10.3389/fpsyg.2020.00746