Pernahkah Lo menolak sebuah undangan kumpul sama temen karena Lo merasa bingung nanti di pertemuan itu bakal ngomongin apa?
Pernahkan Lo menghadiri suatu pertemuan dan memilih sudut yang paling sepi karena bingung harus menyapa siapa dan bagaimana memulainya?
Pernahkah Lo melihat seseorang yang begitu mudahnya memulai percakapan, begitu cairnya, sedangkan Lo sendiri merasa begitu sulitnya memulai sebuah percakapan?
Dan apakah Lo ingin menjadi semakin bertumbuh dari diri Lo yang takut memulai percakapan menjadi bisa memulai sebuah percakapan kecil?
Nah hari ini kita akan coba bahas bareng-bareng tips dan trik untuk membuka sebuah percakapan.
***
Perasaan gugup yang muncul saat bertemu dengan orang lain biasanya bermula dari sebuah kecemasan. Gue udah sempat bahas tentang kecemasan ini dalam beberapa bahasan sebelumnya, salah satunya tentang berteman dengan kecemasan dan otak yang menipu kita.
Kali ini, gue akan bahas lebih kepada tips supaya kita nih yang punya rasa nggak percaya diri untuk nyapa orang lain, bisa lebih berani dalam memulai sebuah percakapan ringan.
Salah satu cara untuk meredakan kecemasan adalah dengan menyiapkan diri. Jika Lo gugup untuk memulai percakapan, cobalah tiga strategi sederhana ini sebelum Lo mulai:
Positive Thinking, Please…
Berhentilah khawatir untuk membuat kesalahan dan percayalah pada kemampuan Lo. Terlalu mikirin dan khawatir sama apa yang ingin Lo sampaikan sebenarnya dapat menyebabkan Lo makin grogi dan malah nggak dengerin apa yang lawan bicara Lo sedang sampaikan. Sebaiknya, fokus jadi pendengar yang baik dan cobalah untuk tetap fokus pada orang lain dan apa yang mereka katakan.
Tarik Napas, Biarkan Percakapan Mengalir Alami
Jika Lo tegang dan gugup, Lo cenderung nggak merasa nyaman. Cobalah untuk tetap rileks dan biarkan percakapan mengalir secara alami.
Perkenalkan diri Lo
Klikers, salah satu cara termudah untuk memulai adalah dengan memperkenalkan diri Lo dan kemudian memberi orang lain kesempatan untuk melakukan hal yang sama. Kenapa memperkenalkan diri duluan? Karena orang cenderung lebih mudah ngasih sesuatu ke orang yang pernah ngasih mereka sesuatu. Hubungan timbal balik. Dalam konteks ini, Lo adalah yang memulai duluan untuk memberi nama Lo, secara nggak langsung orang lebih nyaman karena ada yang duluan terbuka.
HATI-HATI DENGAN PEMBUNUH PERCAKAPAN
Klikers, ada beberapa hal yang harus Lo hindari saat memulai suatu percakapan kecuali Lo sangat mengenal lawan bicara Lo. Misal mengomentari soal politik, gosip, keluhan, dan hal-hal yang menyinggung saat selama kumpul-kumpul keluarga Lo.
Ada waktu dan tempat untuk mengungkapkan pendapat Lo. Pastikan bahwa topik tersebut diterima.
Cobalah untuk memulai percakapan Lo dengan nada optimis. Jauhi melontarkan keluhan atau membuat komentar negatif. Apa pun situasinya, Lo dapat menemukan sesuatu yang positif untuk dikatakan jadi hindari komentar negatif sebisa mungkin.
Orang cenderung merespons komentar positif dengan lebih baik daripada komentar negatif. Komentar positif membuat impresi bahwa Lo adalah orang yang menyenangkan. Komentar positif juga membantu membuat orang lain merasa nyaman. Hasilnya, orang akan lebih tertarik melanjutkan percakapan dengan Lo.
Mulai Dengan Topik Sederhana
Nggak setiap percakapan itu harus dimulai dengan topik yang berat dan fiLosofis. Komentar atau pertanyaan sederhana adalah cara yang bagus untuk memulai sebuah percakapan. Misalnya Lo mengomentari cuaca yang lagi cerah, ruangan yang bersih dan nyaman, atau makanan yang enak. Mungkin kelihatan standar banget, tapi ini adalah cara yang sederhana dan mudah untuk memulai percakapan. Selain itu, lo bisa juga berbicara tentang hal-hal yang nggak penting yang bisa aja nanti mengarah pada obrolan lebih lanjut tentang preferensi pribadi, latar belakang, hobi, dan topik yang lebih dalam.
Meminta bantuan
Nah tips selanjutnya adalah Lo bisa menanyakan sesuatu. Mengajukan pertanyaan adalah cara yang paling mudah untuk memulai percakapan. Melakukan hal ini nggak hanya memberi Lo alasan untuk melibatkan orang lain — tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk membantu. Saat menggunakan pendekatan ini, mulailah dengan sesuatu yang sederhana. Misalnya, Lo dapat bertanya kepada seseorang kapan acara dimulai atau kalau lagi di sebuh pertemuan, di mana bisa arah kamar mandi, dan hal-hal sederhana lainnya.
Bahasa Tubuh Ngaruh Juga Lho!
Terkadang apa yang nggak Lo katakan sama pentingnya dengan apa yang Lo katakan.
Saat Lo memulai percakapan baru, penting untuk memperhatikan bahasa tubuh Lo. Bahasa tubuh dapat digunakan untuk menyampaikan suatu pesan.
Ekspresi yang ramah, rileks, nyaman, misalnya, dapat membantu menunjukkan bahwa Lo memiliki minat yang tulus untuk ngobrol lebih banyak tentang orang lain. Sebaliknya, menunduk malu, memalingkan muka, dan mengerutkan dahi, mungkin membuat lawan bicara Lo merasa berprasangka buruk.
Mendengarkan dengan Baik
Mencoba berbicara dengan seseorang yang asing bisa jadi terasa sangat menakutkan, kalau Lo merasa nggak memiliki banyak kesamaan. Dalam situasi kayak gini, membuat orang lain berbicara tentang minat, pekerjaan, atau keahlian yang mereka miliki bisa jadi cara yang berguna untuk memulai percakapan. Ajukan pertanyaan tentang apa yang sedang mereka lakukan, kemudian fokuslah untuk benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan. Mayoritas dari kita senang membicarakan hal-hal yang mereka sukai, jadi mengungkapkan minat yang tulus pada hal-hal yang disukai orang lain dapat menjadi pemicu yang baik untuk memulai percakapan.
Seimbang Jangan Lupa
Klikers, percakapan yang baik nggak hanya mengandalkan satu strategi. Percakapan itu melibatkan banyak kombinasi startegi, misal dimulai dari mengajukan pertanyaan lalu ngedengrin apa yang orang lain katakan, dan berbagi banyak hal tentang diri Lo.
Lo juga bisa mengajukan pertanyaan terbuka yang nggak bisa dijawab dengan “ya” atau “nggak” aja. Lo bisa bertanya kepada mereka dengan pertanyaan terbuka, misal “Seberapa Lo suka dengan makanan tersebut?” daripada Lo nanya “Apakah Lo suka bakso di acara ini?” Tentu pertanyaan pertama akan menghasilkan lebih banyak variasi jawaban daripada sekedar ya dan nggak.
Kesimpulan
Mempelajari cara memulai percakapan adalah keterampilan penting yang dapat membantu Lo membangun hubungan sosial dalam berbagai kondisi. Gue tahu bahwa memulai itu nggak mudah, terutama jika Lo bergulat dengan rasa malu atau kecemasan, tetapi banyak latihan adalah kunci untuk lebih nyaman bicara dengan orang lain. Semakin sering Lo memulai ngobrol dengan orang lain, semakin kuat keterampilan percakapan Lo.
Percayalah, menjalin hubungan sosial yang kuat sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental Lo. Penelitian menemukan bahwa punya hubungan sosial yang bermakna berhubungan dengan imun yang lebih kuat, umur panjang, tingkat kecemasan yang lebih rendah, empati yang lebih besar terhadap orang lain, dan harga diri yang baik. Dengan mempelajari cara memulai percakapan, Lo akan lebih mampu menjalin hubungan sosial yang sangat penting untuk menjadi muda yang selalu bertumbuh, sebagaimana moto dari KlikKlas.
Semoga bermanfaat!
***
Jangan lupa ikuti Instagram @Klik.Klas dan dapatkan inspirasi harian dari kitaa. Sampai bertemu lagii!
REFERENSI
Mehl MR, Vazire S, Holleran SE, Clark CS. Eavesdropping on happiness: well-being is related to having less small talk and more substantive conversations. Psychol Sci. 2010;21(4):539–541. doi:10.1177/0956797610362675
Kleinke CL, Meeker FB, Staneski RA. Preference for opening lines: comparing ratings by men and women. Sex Roles. 1986;15:585–600. doi:10.1007/BF00288216
