Buat Lo yang Merasa Terlambat

klik.klas
7 min readDec 25, 2020

--

Pernah merasa sangat terlambat?

Semua orang terasa udah jauh banget di karir, prestasi, percintaan dan lainnya. Sementara lo masih ngos-ngosan di belakang.

Photo by Kate Torline on Unsplash

Tiba-tiba lo merasa ‘sangat bukan siapa-siapa’.

Sebab, temen-temen Instagram tampak lebih berhasil di karir, lebih happy sama pasangannya, lebih sukses kehidupannya, lebih kaya, dan lebih lebih lainnya.

Terus lo bandingin sama diri lo sendiri.

Dan akhirnya muncul perasaan “Kok gue gini-gini aja?”

Kritik internal terus menggema dan menggaung di alam bawah sadar lo seperti ini:

“Hei, usia gue udah segini, tapi belum jadi apa-apa.”

“Kayaknya gue hanyalah sampah kehidupan, sementara temen gue udah berbuat banyak,”

Tiba-tiba lo merasa sangat terlambat dibandingkan teman-teman lo.

Belum lagi, pas lo suka lihat di poster-poster seminar status pembicaranya “CEO Muda sukses,” “Forber 30 under 30” dan sederet prestasi lainnya yang intinya sudah banyak pencapaian di usia muda.

Fyuh.

Lalu usia berapa idealnya untuk mencapai kesuksesan? Pada usia berapa sih idealnya seseorang dikatakan tidak terlambat?

Well, Klikers!

Lo bisa tutup sejenak list orang-orang yang “Sukses di Usia Muda” Tutup semua list “30 under 30” dan dengan adil dan mengecek berita lainnya. Berita yang bercerita tentang kesuksesan mereka yang tidak lagi muda. Supaya lo bisa lihat bahwa hidup ini bukan cuma soal mereka yang sangat muda dan berhasil, tapi juga betapa banyaknya mereka yang tidak berhenti bermimpi dan berusaha di usianya yang sudah tidak lagi muda.

Misalnya, Donald Trump, Presiden Amerika periode 2017–2020. Gue yakin sih lo tahu soal dia. Di luar kebijakan-kebijakannya yang banyak menuai pro dan kontra, salah satu hal yang bisa kita pelajari dari Trump ini adalah usianya yang sudah tidak muda, tidak menghalangi semangatnya untuk mengejar sesuatu, termasuk jadi presiden Amerika. Mungkin udah pada tahu juga, kalau Trump dilantik sebagai presiden Amerika di usianya yang ke 71 tahun. Terus baru-baru ini Trump lengser dan digantikan oleh Joe Biden, menariknya presiden Amerika yang baru ini usianya juga udah 77 tahun pada tahun 2020 ini. Negara tetangga kita, Malaysia, punya perdana menteri yang nggak lagi muda yaitu Mahathir Muhammad yang terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia saat berusia 95 tahun.

Seorang nenek bernama Lorna yang baru saja lulus dari University of Melbourne, Australia, menyelesaikan masternya di usia 90 tahun. Saat sebagian besar orang bertanya, buat apa sih gelar baru buat seorang nenek-nenek yang mungkin hidupnya nggak lama lagi, dan bisa jadi ilmunya ga bisa dipakai untuk cari duit.

Terlepas dari kritik yang masuk, Lorna menjadi contoh nyata bahwa “tidak ada kata tua untuk belajar” dan dalam pidato wisudanya ia mengatakan bahwa ia bisa menyelesaikan studinya ini tentu dengan melawan kritik internal yang menghalanginya menyelesaikan studi. Apalagi kalau bukan kalimat kritik internal “Lo terlalu tua untuk memulai, lo terlalu tua untuk belajar,” Lorna membungkamnya.

Lorna kuliah bukan tanpa tantangan. Tantangan Lorna banyak banget, dari harus mengejar perkembangan teknologi yang dia nggak familiar karena usianya udah senior, sampai berhadapan dengan faktor kesehatan.

Meskipun begitu banyak tantangan dan hambatan yang hadir selama studinya, dia berhasil menyelesaikan studinya. Dia berhasil menjadi bukti nyata buat kita-kita yang masih usia belasan, atau dua puluhan, bahwa kita masih sangat punya kesempatan yang jauh lebih luas.

Lorna aja bisa, apalagi kita!

Kita akan coba lihat sekeliling kita. Lo tahu Mc Donald? Pendirinya Roy Kroc memulai usaha restoran cepat sajinya/ McD di usia 59 tahun.

Kompetitornya nih, Kentucky Fried Chicken (KFC), Coloner Sanders juga membuat restoran KFC di usia yang nggak muda, yaotu sekitar 62 tahun.

Kalau kita main-main ke dunia fashion, Vera Wang, seorang designer gaun pesta dan pernikahan internasional baru memulai karir sebagai desainer di usia 40, setelah sebelumnya ia berkarir sebagai jurnalis.

Buat yang cowok, lo tahu perusahaan mobil Amerika terkenal, Ford Foundation. Ford baru memulai bisnis mobil pertamanya di usia 45 tahun.

Belum lagi kalau lo adalah fans berat dari superheronya Marvel, kayak Spiderman dan teman-temannya. Asal lo tahu, pembuat cerita dan komik Marvel selalu ditolak penerbit hingga komik Marvel pertamanya yang berjudul “The Fantastic Four” diterbitkan di usianya 39 tahun.

Dan terakhir, kalau Lo penggemar Game of Throne! George R. R. Martin penulisnya, baru dikenal pada usia 48 tahun, dan Game of Throne baru masuk ke industry perfilman di usia 63 tahun.

Mungkin lo pas dengerin ini kepikiran, “KlikKlas ini ngajarin apa sih? Apa kita diminta untuk nunggu tua dulu baru mulai?”

No. Bukan itu. Maksud gue adalah ga ada kata terlambat untuk memulai, Klikers.

Mereka aja, yang udah senior banget, yang ibarat kata, “Ngapain sih memulai dari awal, toh usia segini, udah tua.” Tapi mereka adalah orang yang menunjukkan bahwa usia hanyalah angka.

Age just a number.

Muda adalah mereka yang terus semangat untuk belajar. Tua adalah mereka yang berhenti mencoba.

Apa yang Bisa Kita Pelajari Dari Mereka?

Tidak ada kata terlambat untuk menentukan dan menemukan passion kita. Tidak ada kata terlambat untuk belajar sesuatu yang baru, apalagi buat lo yang selalu berusaha untuk bertumbuh setiap hari.

Photo by Alessio Lin on Unsplash

Nggak ada kata terlambat untuk menyisihkan uang jajan untuk mencicil ikut kursus yang lo idamkan. Nggak ada kata terlambat untuk memperbaiki hubungan dengan orang yang kita sayang. Nggak ada kata terlambat untuk menulis kata pertama di calon buku lo. Nggak ada kata terlambat untuk belajar soal finansial. Nggak ada kata terlambat untuk memperbaiki kesehatan lo. Nggak ada kata terlambat untuk gabung komunitas yang lo inginkan. Nggak ada kata terlambat untuk belajar lebih baik setiap hari.

Buat yang muslim atau yang beragama lainnya, nggak ada kata terlambat untuk mendekat ke agama, nggak ada kata terlambat untuk mulai sholat yang teratur, nggak ada kata terlambat untuk jadi lebih baik.

Dan lo bisa melanjutkan dengan list mimpi yang lo punya, dengan kalimat “Gue tidak terlambat, karena gua akan memulai sekarang,”

Sekali lagi.

Nggak ada kata terlambat untuk mengejar apa yang kita mimpikan. Tidak ada kata terlambat untuk memulai Tidak ada kata terlambat untuk berjuang

Sementara kita, lo dan gue, usia berapa sih sekarang? Kenapa kita ngerasa terlambat banget.

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai.

So what kalau lo udah usai segini, tapi lo baru belajar mengenal diri sendiri, misal mengenal apa yang bener-bener lo inginkan.

So what kalau lo baru mulai belajar mencari passion dan mengenal diri lo sendiri di usia sekarang.

So what kalau lo baru mulai mendalami passion lo yang sebelumnya masih takut-takut lo tekuni.

So what kalau usia lo segitu?

So what!

Usia lo akan tetap berjalan dan bertambah, mau lo ngambil kesempatan untuk memulai atau tidak.

Usia lo nggak akan berhenti, mau lo baringan seharian atau mengambil langkah pertama, yeah waktu akan berlalu.

Lo akan tetap bertambah usia, entah lo memutuskan untuk bergerak atau diam saja.

Waktu akan terus berlalu.

Kenapa udah ngerasa terlambat, sementara kita masih punya banyak waktu untuk memulai, yaitu sekarang!

Sekarang!

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Kenapa “sekarang” adalah momen premium untuk memulai langkah pertama berubah,

Kita sedang di era di mana kesempatan untuk meraih sesuatu lebih setara dibandingkan periode sebelumnya.

Apalagi di era revolusi digital ini, Lo percaya ga bahwa belum pernah terjadi dalam kehidupan manusia di mana mayoritas orang punya kesempatan yang sama. Revolusi digital hari ini semakin membuat kesempatan menjadi sama layak untuk diakses semua orang dari semua kalangan, dari usia berapapun, dan latar belakang apapun. Kesempatan yang luas yang diberikan masa-masa revolusi digital saat ini harus segera dimanfaatkan dengan baik.

Misalnya bagi lo yang ingin berkontribusi secara luas di dunia internasional, lo sekarang bisa dengan mudahnya gabung dengan organisasi-organisasi internasional. Lo pengen ngerasain kuliah di universitas terkemuka dunia, lo sekarang bisa akses kursus-kursus onlinenya yang banyak disediakan di platform belajar semacam Edx, Coursera dll. Lo pengen banget bisa belajar dari banyak ahli di dunia ini hanya dengan reaching out video-videonya di YouTube. Lo pengen belajar soal permesinan, lo bisa cari siapa ahlinya dan mengontaknya.

Lo pengen belajar apa aja. Tidak ada kata terlambat untuk berubah. Catatannya asal lo mau.

Today is the day!

Kalau kata orang padang, nak tak nak, kalau nak seribu daye, kalau tak nak seribu daleh. Lo mau atau nggak, kalau lo mau akan ada seribu daya, kalau nggak mau, lo akan punya beribu dalih.

Sebagai muda yang #selalubertumbuh setiap hari kita akan terus berusaha maju meraih mimpi kita tanpa banyak alasan.

***

Jadi jawaban dari pertanyaan, kapan waktu yang tepat memulai untuk sukses?

Sekarang!

Apakah kalau orang, masyarakat dan segala macam suara bising lainnya bilang lo terlalu muda, lo jadi takut untuk sukses?

Sementara, kalau suara bising lainnya, mengatakan lo terlalu tua dan terlambat, apakah lo memilih untuk tidak mencoba sama sekali.

No.

Ternyata hidup dimulai sejak lo bangun pagi, bersyukur sama Sang Pencipta Alam Semesta atas napas yang masih diberi, atas kehidupan yang masih bisa dijalani sementara banyak orang lainnya menghamba untuk bisa hidup lebih lama, ini sekarang saatnya untuk berubah dan membuat jalan sukses kita.

Sekarang! Mau berapa pun usia lo. Sekarang adalah waktunya.

Sekarang adalah saat premium, saat emas, saat terbaik, bagi siapapun dari kita, gue dan lo, yang punya mimpi besar, kemauan yang kuat, ketabahan, dan keberanian untuk merealisasikannya.

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencoba #selalu bertumbuh!

***

Ayo berusaha untuk #selalubertumbuh dengan ikuti update regular KlikKlas via berbagai platform media sosial Klikers. Lo bisa akses instagramnya @KlikKlas, atau cek Podcastnya

Salam #selalubertumbuh.

KlikKlas! Belajar Luar Kelas!

Sampai jumpa di tulisan selanjutnya!

Tentang Penulis

Fakhirah Inayaturrobbani, S.Psi, M.A (Cand)

Penulis merupakan peneliti dan ilmuwan psikologi yang menyelesaikan studi S1 hingga S2 di Fakultas Psikologi UGM. Tahu lebih dalam tulisan lainnya di @fakhirah.ir

--

--

klik.klas
klik.klas

Written by klik.klas

Platform pengembangan diri di luar kelas yang asik. Mengajak seluruh anak muda Indonesia untuk menjadi muda yang #SelaluBertumbuh setiap hari.

No responses yet